Senin, 12 Agustus 2013

Sepeda Gunung atau MTB pada dasarnya hanya ada lima jenis: Cross Country, Trail, Downhill, Freeride dan Dirt Jump


 Sepeda Gunung atau MTB pada dasarnya hanya ada lima jenis: Cross Country, Trail, Downhill, Freeride dan Dirt Jump. Dan disetiap jenis Sepeda Gunung atu MTB dirancang untuk medan yang berbeda.

Tiap-tiap jenis sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Sebelum memilih sepeda gunung atau MTB, pelajari terlebih dahulu dimana Anda akan mengendarainya dan jenis rintangan apa yang akan Anda hadapi.

1. Cross country




Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang memiliki dua suspensi, depan dan belakang.
Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.
Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.